Laporan Bacaan 8

Nama: Erani Kholifah

Nim: 11901022

Kelas: PAI 4D

Makul: Magang 1

LAPORAN BACAAN JURNAL

Identitas Jurnal

Judul: EVALUASI BELAJAR PESERTA DIDIK (SISWA)

Penulis: MAHIRAH B.

JURNAL IDAARAH, VOL. I, NO. 2, DESEMBER 2017

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pendahuluan

Jurnal yang dilaporkan pada pertemuan akali ini adalah jurnal yang berjudul Evaluasi Belajar Peserta didik (Siswa) yang ditulis oleh Mahirah B. Pada Desember 2017.

Jurnal ini menjelaskan tentang Pengertian Evaluasi, Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Evaluasi.

Evaluasi dapat mendorong siswa untuk lebih giat belajar secara terus Menerus dan juga mendorong guru untuk lebih meningkatkan kualitas Proses pembelajaran serta mendorong sekolah untuk lebih meningkatkan Fasilitas dan kualitas belajar siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, optimalisasi Sistem evaluasi memiliki dua makna, pertama adalah sistem evaluasi yang Memberikan informasi yang optimal. Kedua adalah manfaat yang dicapai dari Evaluasi. Manfaat yang utama dari evaluasi adalah meningkatkan kualitas Pembelajaran dan selanjutnya akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan program pembelajaran selalu Dilihat dari aspek hasil belajar yang dicapai. Di sisi lain evaluasi pada program pembelajaran membutuhkan data tentang pelaksanaan pembelajaran dan tingkat ketercapaian tujuannya. Kondisi yang demikian tidak hanya terjadi pada jenjang Pendidikan tinggi, tetapi juga terjadi di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Keberhasilan program pembelajaran selalu dilihat dari aspek hasil belajar, sementara implementasi program pembelajaran di kelas atau kualitas proses pembelajaran itu berlangsung jarang tersentuh kegiatan penilaian. Dengan demikian evaluasi sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan kehidupan manusia sehari-hari, karena disadari atau tidak disadari, sebenarnya evaluasi sudah sering dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun kegiatan sosial lainnya. Hal ini dapat dilihat mulai dari berpakaian, setelah berpakaian ia berdiri dihadapan cermin apakah penampilannya sudah wajar atau belum, sampai pada hal-hal yang lebih besar dalam kehidupan manusia. Contohnya ketika seorang pejabat negara berakhir masa jabatannya, maka orang lain yang ada di sekitarnya akan melakukan penilaian atau evaluasi terhadap kinerjanya selama masa kepemimpinannya. Apakah kepemimpinannya tersebut berhasil atau tidak. Begitu pula dalam dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan evaluasi itu sendiri. Dikatakan demikian, karena evaluasi merupakan salah satu komponen dasar dari sistem pendidikan yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.

 

Laporan Bagian Jurnal

Jurnal yang dilaporkan pada pertemuan akali ini adalah jurnal yang berjudul Evaluasi Belajar Peserta didik (Siswa) yang ditulis oleh Mahirah B. Pada Desember 2017.

A.    Pengertian Evaluasi

Secara etimologi “evaluasi” berasal dan bahasa Inggris yaitu evaluation dari Akar kata value yang berarti nilai atau harga. Nilai dalam bahasa Arab disebut al-qiamah atau al-taqdir’ yang bermakna penilaian (evaluasi). Sedangkan secara harfiah, evaluasi pendidikan dalam bahasa Arab sering disebut dengan al-taqdir al-tarbiyah yang diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Secara terminologi, beberapa ahli memberikan pendapat tentang pengertian evaluasi diantaranya: Edwind dalam Ramayulis mengatakan bahwa evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau proses dalam menentukan nilai sesuatu (Ramayulis, 2002). M. Chabib Thoha, mendefinisikan evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk Mengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan (Thoha, 1990).

Pengertian evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek dan yang lainnya) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Untuk menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan kriteria, evaluator dapat langsung membandingkan dengan kriteria umum, dapat pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian membandingkan dengan kriteria tertentu. Dalam pengertian lain antara evaluasi, pengukuran, dan penilaian merupakan kegiatan yang bersifat hirarki. Artinya ketiga kegiatan tersebut dalam kaitannya dengan proses pembelajaran tidak dapat Dipisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan secara Berurutan.

Dengan adanya evaluasi, peserta didik dapat mengetahui sejauh mana Keberhasilan yang telah dicapai selarna mengikuti pendidikan. Pada kondisi Dimana siswa mendapatkan nilai yang mernuaskan, maka akan memberikan Dampak berupasuatu stimulus, motivator agar siswa dapat lebih meningkatkan Prestasi. Pada kondisi dimana hasil yang dicapai tidak memuaskan, maka siswa akan berusaha memperbaiki kegiatan belajar, namun demikian sangat diperlukan Pemberian stimulus positif dari guru/pengajar agar siswa tidak putus asa.

 

B.    Tujuan Evaluasi

Evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan sadar oleh guru dengan tujuan untuk memperoleh kepastian mengenai keberhasilan belajar siswa dan memberikan masukan kepada guru mengenai apa yang dia lakukan dalam kegiatan pengajaran. Dengan kata lain, evaluasi yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk mengetahui bahan bahan pelajaran yang disampaikan apakah sudah dikuasi oleh siswa ataukah belum. Selain itu, apakah kegiatan pegajaran yang dilaksanakannya itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum.

Menurut Sudirman N, dkk, bahwa tujuan penilaian dalam proses Pembelajaran adalah:

· Mengambil keputusan tentang hasil belajar

· Memahami siswa,

· Memperbaiki dan mengembangkan program pengajaran.

Dengan demikian, tujuan evaluasi adalah Untuk memperbaiki cara, pembelajaran, mengadakan perbaikan dan pengayaan Bagi siswa, serta menempatkan siswa pada situasi pembelajaran yang lebih tepat Sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Tujuan lainnya adalah untuk Memperbaiki dan mendalami dan memperluas pelajaran, dan yang terakhir adalah Untuk memberitahukan atau melaporkan kepada para orang tua/wali siswa Mengenai penentuan kenaikan kelas atau penentuan kelulusan siswa.

 

C.     Fungsi Evaluasi

Jahja Qohar Al-Haj, mengemukakan bahwa fungsi evaluasi dari sisi siswa secara individual, dan dari segi program pengajaran.

1. Dilihat dari segi siswa secara individu, evaluasi berfungsi sebagai: mengetahui tingkat pencapaian siswa dalam suatu proses pembelajaran yaitu:

· Menetapkan keefektifan pengajaran dan rencana kegiatan.

· Memberi basis Laporan kemajuan siswa

· Menetapkan kenaikkan dan kelulusan

2. Dilihat dari segi program pengajaran, evaluasi berfungsi

· Memberi dasar pertimbangan kenaikan dan promosi siswa.

· Memberi dasar penyusunan dan penempatan kelompok siswa yang homogen.

· Diagnosis dan remedial pekerjaan siswa.

· Memberi dasar pembimbingan dan penyuluhan.

· Dasa pemberian angka dan rapor bagi kemajuan belajar siswa.

· Memberi motivasi belajar bagi siswa.

· Mengidentifikasi dan mengkaji kelainan siswa.

· Menafsirkan kegiatan sekolah ke dalam masyarakat

· Untuk mengadministrasi sekolah

· Untuk mengembangkan kurikulum.

· Mempersiapkan penelitian pendidikan di sekolah (Al-Haj, 1985).

Dengan demikian dapat dianalisis bahwa tampaknya kegiatan tersebut untuk memberikan masukan bagi siswa dan pihak sekolah dalam hal mengetahui tentang perkembangan belajar dan perkembangan grafik belajar serta kelulusan siswanya. Semua informasi yang masuk pada pihak lembaga (sekolah) tempat siswa belajar tersebut akan menjadi data yang akurat dalam melakukan evaluasi pada pengembangan dan perbaikan sekolah. Lebih-lebih lagi pada bagaimana mengembangkan mutu atau kualitas siswa. Sedangkan Nana Sudjana menjelaskan bahwa, evaluasi berfungsi sebagai berikut:

·       Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional khusus. Dengan fungsi ini dapatlah diketahui bahwa tingkat penguasaan bahan pelajaran yang dikuasai oleh siswa. Dengan kata lain, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa tersebut baik atau tidak baik.

·       Untuk mengetahui keaktifan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru. Rendahnya capaian hasil belajar yang diperoleh siswa tidak semata-mata disebabkan oleh ketidakmampuan siswa itu sendiri. Tetapi boleh jadi karena guru yang kurang bagus dalam mengajar. Dengan penilaian yang dilakukan akan dapat diketahui apakah hasil belajar itu karena kemampuan siswa atau juga karena factor guru, selain itu dengan penilaian tersebut dapat menilai guru itu sendiri dan hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan dalam memperbaiki tindakan mengajar berikutnya.

Selain fungsi-fungsi tersebut di atas, berikut dikemukakan beberapa fungsi evaluasi, antara lain:

1. Penilaian Berfungsi Selektif

Dengan cara mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri mempunyai berbagai tujuan, antara lain:

· Untuk memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu.

· Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.

· Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa.

· Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah, dan sebagainya.

2. Penilaian Berfungsi Diagnostik

Apabila alat yang digunakan dalam penilaian cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan mengetahui kelemahan siswa. Di samping itu, diketahui pula sebab musabab kelemahan itu. Jadi dengan mengadakan penilaian sebenarnya guru mengadakan diagnosis kepada siswa tentang kebaikan dan kelemahannya. Dengan diketahuinya sebab-sebab kelemahan ini, akan lebih mudah dicari cara untuk mengatasi.

3. Penilaian Berfungsi Sebagai Penempatan

Sistem baru yang kini banyak dipopulerkan di negara Barat, adalah sistem belajar sendiri. Belajar sendiri dapat dilakukan dengan cara mempelajari sebuah paket belajar, baik itu berbentuk modul maupun paket belajar yang lain. Sebagai alasan dari timbulnya sistem ini adalah adanya pengakuan yang besar terhadap kemampuan individual.

4. Penilaian Berfungsi Sebagai Pengukur Keberhasilan

Fungsi keempat dari penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh Mana suatu program berhasil diterapkan. Keberhasilan program ditentukan oleh Beberapa faktor yaitu faktor guru, metode mengajar, kurikulum, sarana, dan system Administrasi.

 

D.    Manfaat Evaluasi

Secara umum manfaat yang dapat diambil dari kegiatan evaluasi dalam pembelajaran, yaitu:

· Memahami sesuatu: mahasiswa (entry behavior, motivasi, dll), sarana dan prasarana, dan kondisi dosen.

· Membuat keputusan: kelanjutan program penanganan “masalah", dll.

· Meningkatkan kualitas PBM: komponen-komponen PBM

Sementara secara lebih khusus evaluasi akan member manfaat bagi pihak-pihak yang terkait dengan pembelajaran, seperti siswa, guru, dan kepala sekolah.

· Bagi Siswa; mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran Memuaskan atau tidak memuaskan

· Bagi Guru; a) mendeteksi siswa yang telah dan belum menguasai tujuan melanjutkan remedial atau pengayaan, b) ketepatan materi yang diberikan jenis, lingkup, tingkat kesulitan, c) Ketepatan metode yang digunakan.

· Bagi Sekolah; a) Hasil belajar cermin kualitas sekolah, b) membuat program sekolah, c) pemenuhan standar.

Dengan demikian dapatlah difahami bahwa evaluasi sangat perlu/bermanfaat dan merupakan syarat mutlak untuk perbaikan, agar mempunyai makna yang signifikan bagi semua pihak. Jika kita temukan hubungan antara hasil belajar dengan efektivitas metode mengajar terbukalah kemungkinan untuk mengadakan perbaikan. Sebelum kita mengevaluasi kemampuan metode baru pada sejumlah peserta didik, perlu kita pikirkan bahwa proses pembelajaran itu dinamis, senantiasa terjadi perubahan pada guru maupun murid dalam interaksi itu. Disamping hasil belajar seperti diharapkan oleh guru mungkin timbul pula hasil sampingan yang positif maupun negatif misalnya, murid-murid menguasai bahan yang disajikan akan tetapi Ia di samping itu merasa senang atau benci terhadap tindakan pribadi gurunya.


Cukup Sekian Materi yang dapat saya sampaikan, 

Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thariq

Summassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. 

𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 kasih💙

                      

                               💙 ارنى خلىة