Laporan Bacaan 9

Nama: Erani Kholifah

Nim: 11901022

Kelas: PAI 4D

Makul: Magang 1

LAPORAN BACAAN JURNAL

Identitas Jurnal

Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni

Judul: PEMAHAMAN KONSEP KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DENGAN PETA KONSEP BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN SENI

Penulis: Fuja Siti Fujiawati

Vol.1, No.1, April 2016

ISSN 2503-4626

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pendahuluan

Jurnal yang dilaporkan pada pertemuan kali ini adalah jurnal yang berjudul Pemahaman Konsep Kurikulum Dan Pembelajaran Dengan Peta Konsep Bagi Mahasiswa Pendidikan Seni yang ditulis oleh Fuja Siti Fujiawati pada April 2016.

Jurnal ini menjelaskan tentang Hakikat Kurikulum dan Pembelajaran, Pengertian Peta Konsep, Pentingnya Pemahaman Konsep Kurikulum dan Pembelajaran bagi Calon Guru Pendidikan Seni, Pemahaman Konsep Kurikulum dan Pembelajaran Dengan Peta Konsep.

Kurikulum dan pembelajaran merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Seorang Guru profesional harus memahami tentang konsep kurikulum dan pembelajaran dalam implementasi tugas kesehariannya. Begitu pun bagi mahasiswa pendidikan seni yang akan menjadi calon pendidik dimasa yang akan datang, harus memiliki Kompetensi sebagai calon pendidik profesional yang salah satunya mampu memahami konsep Kurikulum dan pembelajaran. Kurikulum adalah perangkat pengalaman belajar yang akan didapat oleh peserta didik selama ia mengikuti suatu proses pendidikan. Kurikulum dirancang untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Keberhasilan dari suatu kurikulum yang ingin dicapai sangat bergantung pada faktor kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru. Artinya, guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam upaya mewujudkan segala sesuatu yang telah tertuang dalam suatu kurikulum resmi. Beberapa pandangan menyatakan bahwa meskipun suatu kurikulum itu bagus, namun keberhasilan atau gagalnya kurikulum tersebut pada akhirnya terletak di tangan pribadi guru. Guru berperan sebagai ujung tombak implementasi kurikulum. Salah satu upaya untuk memahami konsep kurikulum dan pembelajaran bagi calon guru adalah dengan peta konsep. Peta konsep dikembangkan sebagai strategi untuk dapat menjabarkan kedudukan kurikulum dan pembelajaran dalam sistem pendidikan, sehingga tergambarkan dengan jelas konsep kurikulum dan pembelajaran bagi calon guru.

 

Laporan Bagian Jurnal

Jurnal yang dilaporkan pada pertemuan kali ini adalah jurnal yang berjudul Pemahaman Konsep Kurikulum Dan Pembelajaran Dengan Peta Konsep Bagi Mahasiswa Pendidikan Seni yang ditulis oleh Fuja Siti Fujiawati pada April 2016.

A. Hakikat Kurikulum dan Pembelajaran

1. Konsep Kurikulum

Kurikulum merupakan alat Yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan proses pendidikan, artinya tanpa kurikulum yang baik dan tepat akan sulit mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang dicita-citakan. Istilah kurikulum berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu“curir” yang artinya pelari dan “curere” yang artinya tempat Berpacu. Kurikulum diartikan jarak yang harus ditempuh oleh pelari. Istilah kurikulum tersebut berkembang kemudian diterapkan dalam pendidikan. Kurikulum dalam pendidikan diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan anak didik untuk memperoleh ijazah.

Keberadaan kurikulum sebagai salah satu komponen pendidikan berada pada posisi yang strategis dimana peran utamanya sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pendidikan yang diharapkan dapat berjalan dengan baik harus memperhatikan kondisi kurikulumnya, karena pengalaman yang akan diberikan di dalam kelas pada pelaksanaan pendidikan akan mengacu pada

kurikulum. Kurikulum menempati posisi sentral dalam proses pendidikan.

Dari beberapa konsep yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa konsep kurikulum terdiri atas tiga yaitu kurikulum sebagai substansi, kurikulum sebagai sistem, dan kurikulum sebagai bidang studi. Konsep pertama, kurikulum sebagai suatu substansi. Suatu kurikulum dipandang orang sebagai

Suatu rencana kegiatan belajar bagi Peserta didik di sekolah, atau sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin dicapai. Suatu kurikulum juga dapat menunjuk kepada suatu dokumen yang berisi rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar mengajar, jadwal, dan evaluasi.

Konsep kedua, adalah kurikulum sebagai suatu sistem, yaitu sistem kurikulum. Sistem kurikulum merupakan bagian dari Sistem persekolahan, sistem Pendidikan, bahkan sistem masyarakat. Suatu sistem kurikulum mencakup struktur personalia, dan prosedur kerja bagaimana cara menyempurnakannya. Hasil dari suatu sistem kurikulum adalah tersusunnya suatu kurikulum, dan fungsi dari sistem kurikulum adalah bagaimana memelihara kurikulum agar tetap dinamis. Konsep ketiga, kurikulum sebagai suatu bidang studi yaitu bidang studi kurikulum. Ini merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan dan pengajaran. Tujuan kurikulum sebagai bidang studi adalah mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.

 

2. Konsep Pembelajaran

Istilah pembelajaran secara garis besar dapat didefinisikan sebagai suatu proses interaksi antara komponen-komponen sistem pembelajaran dengan tujuan untuk mencapai suatu hasil belajar. Hal ini berarti bahwa pembelajaran adalah proses transaksional (saling memberikan timbal balik) di antara komponen-komponen sistem pembelajaran, yakni pendidik, peserta didik, bahan ajar, media, alat, prosedur dan proses belajar guna mencapai suatu perubahan yang komprehensif pada diri peserta didik. Perubahan yang komprehensif tersebut berarti perubahan yang mendalam dan esensial pada perilaku, sikap, pengetahuan dan kemampuan pemaknaan pada peserta didik yang dapat berguna untuk menyelesaikan tugas/kewajiban - kewajiban dalam hidupnya, sehingga melalui sebuah kegiatan pembelajaran yang berkelanjutan, seluruh kebutuhan hidup peserta didik tersebut sebagai seorang insan manusia akan dapat terpenuhi. Pembelajaran adalah proses sistematis dimana semua komponen, antara lain guru, siswa, material dan lingkungan belajar merupakan komponen penting untuk keberhasilan belajar (Dick & Carey, 1990: 2). Pembelajaran sebagai sebuah sistem menggunakan pendekatan sistem dalam desain pembelajaran. Dalam pandangan sistem semua komponen yang terlibat dalam pembelajaran saling berinteraksi satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

 

B. Pengertian Peta Konsep

Peta konsep adalah suatu gambar yang memaparkan struktur konsep yaitu keterkaitan antar konsep dari suatu gambaran yang menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dari suatu materi pelajaran yang dihubungkan dengan suatu kata penghubung sehingga membentuk Suatu proposisi. Peta semacam ini mempunyai struktur berjenjang, Yaitu dari yang bersifat umum menuju yang bersifat khusus, dilengkapi dengan garis-garis penghubung yang sesuai. Karena itu, peta konsep akan mendorong siswa menghubungkan konsep-konsep selama belajar, sehingga tercapai Pembelajaran yang bermakna (Dahar,1989:123).

Proses penyusunan peta Konsep merupakan strategi belajar yang baik sekali sebab memaksa belajar untuk secara aktif Memikirkan hubungan-hubungan di antara konsep-konsep. Dengan kata Lain, proses penyusunan peta konsep dapat menfasilitasi pemahaman Pelajar mengenai konsep Kurikulum dan pembelajaran, Kedudukannya dalam sistem Pendidikan. Di samping merupakan Strategi belajar, peta konsep dapat Dipakai untuk tujuan-tujuan lain, Misalnya untuk mengetahui Pengetahuan terdahulu yang dimiliki Pelajar sebelum pembelajaran Dimulai. Bagi pelajar, peta konsep Dapat bermanfaat sebagai alat bantu Belajar sebab dengan peta konsep Mereka dapat menilai dirinya sendiri Dengan kritis, dan penyusunannya dapat mendorong terjadinya pembelajaran kooperatif (Dorough And Rye, 1997).

 

C. Pentingnya Pemahaman Konsep Kurikulum dan Pembelajaran bagi Calon Guru Pendidikan Seni

Setiap calon pendidik dan tenaga kependidikan harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik dan tenaga kependidikan yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Salah satu upaya mengembangkan kompetensi calon pendidik dan tenaga kependidikan, maka diperlukan pemahaman dan penguasaan terhadap konsep kurikulum dan pembelajaran baik Secara teoritis maupun praktis. Adapun fungsi dari mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran yaitu Membekali mahasiswa calon Pendidik dan tenaga kependidikan Dengan berbagai pemahaman dan Wawasan tentang konsep dan praktik Yang berhubungan dengan kurikulum Dan pembelajaran serta dapat Mengaplikasikannya dalam proses Pembelajaran. Pentingnya meningkatkan Kompetensi pedagogik bagi Mahasiswa pendidikan seni sebagai Calon pendidik dan tenaga kependidikan di masa yang akan Datang merupakan tujuan utama bagi LPTK dalam penyelenggaraan Pendidikan. Begitu pun bagi Mahasiswa pendidikan seni yang Akan menjadi calon guru dimasa Yang akan datang harus dibekali Dengan pemahaman konsep kurikulum Dan pembelajaran. Rendahnya hasil Belajar mahasiswa disebabkan karena pelaksanaan pembelajaran belum Optimal. Keberhasilan pelaksanaan Pembelajaran tidak terlepas dari Beberapa sumber daya pendukung, Diantaranya adalah manajemen Pengelola, pemanfaatan sumber Belajar, penggunaan media Pembelajaran, penggunaan strategi Dan model-model pembelajaran, Kinerja pengajar, pemantauan Pelaksanaan sarana pembelajaran, Dan manajemen peningkatan mutu Pendidikan.

 

D. Pemahaman Konsep Kurikulum dan Pembelajaran dengan Peta Konsep

Pendidikan, kurikulum dan pembelajaran merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hubungan antara Pendidikan, Kurikulum dan pembelajaran yaitu Pendidikan sebagai bagian terbesar yang merupakan tempat bertumpunya kurikulum dan Pembelajaran. Kurikulum merupakan seperangkat pengaturan yang digunakan dalam proses pembelajaran dan merupakan bagian dari pendidikan, dan pembelajaran merupakan Inti dari suatu kegiatan pendidikan dimana dalam pembelajaran ini dilakukan proses-proses Pendidikan dari Pendidik kepada yang terdidik. Pendidikan, Kurikulum maupun pembelajaran ketiganya mempunyai satu tujuan yang sama yaitu untuk menjadikan manusia sebagai manusia yang seutuhnya. Untuk memahami konsep Kurikulum dan pembelajaran digunakan strategi pembelajaran dengan peta konsep, terutama untuk memahami hubungan antara pendidikan, kurikulum dan pembelajaran. Peta konsep memegang peranan penting dalam belajar bermakna.

 Adapun Langkah Langkah untuk menciptakan suatu Peta konsep Menurut Dahar (1988:154) yaitu:

· Mengidentifikasi ide pokok atau Prinsip yang melingkupi sejumlah Konsep.

· mengidentifikasi Ide-ide atau konsep-konsep sekunder Yang menunjang ide utama.

· menempatkan ide utama di tengah Atau di puncak peta tersebut, dan

·  mengelompokkan ide-ide Sekunder di sekeliling ide utama Yang secara visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.

Langkah–langkah menciptakan peta konsep tersebut diImplementasikan untuk pemahaman Kurikulum dan pembelajaran bagi Mahasiswa pendidikan seni. Dengan Menggunakan peta konsep Mahasiswa dapat menempatkan ide Secara visual yang menunjukkan Hubungan antara konsep kurikulum Dan pembelajaran sesuai dengan pemahaman awal mahasiswa Pendidikan seni mengenai Pemahamannya tentang kurikulum Dan pembelajaran digabungkan Dengan kreativitasnya dalam bidang Grafis ketika membuat peta konsep.

Pembelajaran dengan menggunakan peta konsep tersebut mempunyai banyak manfaat, seperti yang di sampaikan menurut Ausubel (dalam Hudojo, et al 2002) menyatakan dengan jaringan konsep yang digambarkan dalam peta konsep, belajar menjadi bermakna karena pengetahuan/informasi “baru” dengan pengetahuan terstruktur yang telah dimiliki siswa tersambung sehingga menjadi lebih mudah Terserap siswa. Peta konsep digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk Proposisi-proposisi. Proposisi proposisi merupakan dua atau lebih Konsep-konsep yang dihubungkan oleh kata-kata dalam suatu unit Semantik. Dalam bentuk yang Paling sederhana, peta konsep dapat Berupa dua konsep yang Dihubungkan oleh kata penghubung Untuk membentuk proposisi.


 Cukup Sekian Materi yang dapat saya sampaikan, 

Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thariq

Summassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. 

𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 kasih💙

                      

                               💙 ارنى خلىة